STUDIEHH · Mei 8, 2025 0

Lika liku belajar bahasa Inggris

Cerita dikit dikit ya soal perjalananku belajar berbahasa inggris hingga sekarang bisa semi-fluent(lancar komunikasi sehari hari, namun ga seahli native)

Actually, when i was in kindergarten, i’ve already use English. BUT. Only study with english, not speak(not even understanding. Sekedar belajar pakai buku berbahasa inggris, ga pakai Inggris di keseharian.

Sejak kelas 1 SD aku gasuka banget sama pelajaran bahasa inggris. Banyak menghafal (karena grammarnya HARUS diHAFAL). So.. yeah, my mindset just prevented me from starting to learn English seriously. My mind was filled with “English is hard, hard, and hard”. If I could, I would never learn English. That’s what I used to think.

Ketika covid-19 melanda, ketika aku kelas 5 SD, aku belajar dirumah sama bunda. Bunda cukup lancar berbahasa inggris, jadi aku sering dibantu belajar. Lama lama ketidak sukaanku terhadap bahasa Inggris mulai hilang. Aku mulai paham konsep bahasa inggris, paham di materi, tapi belum punya keberanian untuk mulai speaking karena terpaku sama grammar. Until.. when i was in my first year in junior highschool, i found some international friends that able to speak english fluently. They are American, Belgium, France, Australian and Filipino. One thing that surprised me, sometimes they missed some grammar, but they still talk confidently.

I was envy actually. What a wipipu they can speak with that confidence even when they missed grammar? I want to sound like them too!

Sejak punya teman dari berbagai negara, aku mulai mencoba berhenti menggunakan google translate saat mengobrol dan mulai memberanikan diri nimbrung obrolan saat sedang melakukan panggilan. Kami sering bermain Gartic Phone bersama, awalnya aku hanya diam dan mendengarkan candaan dan obrolan mereka sepanjang permainan, lama lama aku mulai berani ikut mengobrol.

Aku mencoba berbagai cara lain juga, termasuk berhenti menggunakan subtitle Bahasa ketika menonton film berbahasa Inggris. Lama lama, hampir semua plartform medsos ku isinya berbahasa inggris semua. Mau tak mau, aku harus beradaptasi, tapi itulah yang justru membuat kemampuan berbahasa inggrisku berkembang pesat! Aku sudah menunjukkan perkembangan signifikan sejak tahun ke-2 di SMP

Aku cukup kaget waktu sadar kalau aku sudah lumayan lancar berbahasa inggris dalam waktu kurang lebih 2 tahun! Di kelas 9 ini sih, aku agak jarang ngobrol sama teman teman internasionalku lagi. Jadi lebih jarang speaking. Tapi gak papa! Insha Allah pas aku SMA nanti, aku akan mulai Speaking English yang lebih intens, biar aku siap menghadapi globalisasi masyarakat di masa mendatang. Doakan yang terbaik ya!